Hari Pendidikan
Nasional

Berbicara tentang pendidikan pasti kita mengenal sosok
tentang Ki Hajar Dewantara, dengan itu kali ini kami akan mengupas tentang
perjalanan Ki Hajar Dewantara dari hari Pendidikan Nasionalnya Apa, Mengapa,
dan Bagaimana Pendidikan Nasional Dipandangan Ki Hajar Dewantara.
Maka dari itu disinilah kita, siap untuk berkorban dan
bersungguh-sungguh dengan raga kita sendiri untuk menjadi bangsa Indonesia yang
lebih baik lagi.
Ki Hajar Dewantara, adalah tokoh yang berjasa memajukan
Pendidikan di Indonesia. Ki Hajar Dewantara pun aktif menjadi pengurus Boedi
Oetomo dan sarikat islam.
Pada tanggal 2 Mei bangsa Indonesia memperigati Hari
Pendidikan Nasional. Tanggal 2 Mei dijadikan sebagai hari lahirnya pendidikan
di Indonesia.
Pada tahun 1922 Ki Hajar Dewantara mendirikan institusi
pendidikan yang bernama sekolah kerakyatan di Yogyakarta.
Sebuah perjuangan yang mulia dan juga tidak mudah. Waktu itu
bangsa Indonesia masih dilanda kebodohan, keterbelakangan penjajahan Belanda
pergerakan memajukan pendidikan telah mempersiapkan putra-putra bangsa yang
siap untuk berjuang untuk Indonesia menuju kemerdekaan.
Hasilnya pun terbukt, kita sekarang sudah merdeka. Namun
apakah semangat perjuangan dari pahlawan pendidikan kita terdahulu masih
terjaga hingga saat ini.
Kemerdekaan yang telah dicapai oleh bangsa Indonesia, belum
membuat bangsa Indonesia menjadi bangsa yang maju. Bahkan Indonesia masih
tergolong Negara yang masih berkembang. Padahal kita tahu sendiri bahwa bangsa
kita sudah lebih dahulu merdeka, yang lebih hebatnya lagi di tahun 1970 para
putra bangsa Indonesia menjadi guru dan pengajar di Malaysia.
Kenapa kita jadi tertinggal ? , atau bahkan mungkin
pendidikan kita berjalan ditempat, atau lebih parahnya lagi kualitas pendidikan
kita saat ini menurun. Yang pasti kita belum merasakan kualitas seluruh sumber
daya manusia Indonesia saat ini mampu bersaing dengan Negara lain. Yang terjadi
sekarang justru masih banyak rakyat miskin, tidak mempunyai keahlian,
pengangguran dimana-mana.
Semoga saja pada peringatan Pendidikan Nasional tahun ini,
dijadikan sebagai tonggak perubahan kearah yang lebih baik, menjadi bangsa yang
pintar, pandai dan bermatabat, yang akan membawa kepada kemajuan dan kemakmuran
bangsa Indonesia.






