Sabtu, 17 Mei 2014

Artikel Hari Pendidikan Nasional



Hari Pendidikan Nasional


https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTXB6xtjRTNFuZ5XH-XDBGIlwZT-PGF7xAw9XC7EzwcmA0ebHyrpAHari Pendidikan Nasional adalah hari dari jati diri bangsa dimana hari pendidikan bisa menggambarkan atau ruh dari bangsa kita, bangsa yang besar adalah bangsa yang peduli akan pendidikan, dan pendidikan adalah modal awal dari perkembangan bangsa.
Berbicara tentang pendidikan pasti kita mengenal sosok tentang Ki Hajar Dewantara, dengan itu kali ini kami akan mengupas tentang perjalanan Ki Hajar Dewantara dari hari Pendidikan Nasionalnya Apa, Mengapa, dan Bagaimana Pendidikan Nasional Dipandangan Ki Hajar Dewantara.
Maka dari itu disinilah kita, siap untuk berkorban dan bersungguh-sungguh dengan raga kita sendiri untuk menjadi bangsa Indonesia yang lebih baik lagi.
Ki Hajar Dewantara, adalah tokoh yang berjasa memajukan Pendidikan di Indonesia. Ki Hajar Dewantara pun aktif menjadi pengurus Boedi Oetomo dan sarikat islam.
Pada tanggal 2 Mei bangsa Indonesia memperigati Hari Pendidikan Nasional. Tanggal 2 Mei dijadikan sebagai hari lahirnya pendidikan di Indonesia.
Pada tahun 1922 Ki Hajar Dewantara mendirikan institusi pendidikan yang bernama sekolah kerakyatan di Yogyakarta.
Sebuah perjuangan yang mulia dan juga tidak mudah. Waktu itu bangsa Indonesia masih dilanda kebodohan, keterbelakangan penjajahan Belanda pergerakan memajukan pendidikan telah mempersiapkan putra-putra bangsa yang siap untuk berjuang untuk Indonesia menuju kemerdekaan.
Hasilnya pun terbukt, kita sekarang sudah merdeka. Namun apakah semangat perjuangan dari pahlawan pendidikan kita terdahulu masih terjaga hingga saat ini.
Kemerdekaan yang telah dicapai oleh bangsa Indonesia, belum membuat bangsa Indonesia menjadi bangsa yang maju. Bahkan Indonesia masih tergolong Negara yang masih berkembang. Padahal kita tahu sendiri bahwa bangsa kita sudah lebih dahulu merdeka, yang lebih hebatnya lagi di tahun 1970 para putra bangsa Indonesia menjadi guru dan pengajar di Malaysia.
Kenapa kita jadi tertinggal ? , atau bahkan mungkin pendidikan kita berjalan ditempat, atau lebih parahnya lagi kualitas pendidikan kita saat ini menurun. Yang pasti kita belum merasakan kualitas seluruh sumber daya manusia Indonesia saat ini mampu bersaing dengan Negara lain. Yang terjadi sekarang justru masih banyak rakyat miskin, tidak mempunyai keahlian, pengangguran dimana-mana. 
Semoga saja pada peringatan Pendidikan Nasional tahun ini, dijadikan sebagai tonggak perubahan kearah yang lebih baik, menjadi bangsa yang pintar, pandai dan bermatabat, yang akan membawa kepada kemajuan dan kemakmuran bangsa Indonesia.
    https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTdqWJeDWrLwMnupUnAHAgpRaFrVfMdV3vNZk9rIi7sNqAjmIMd                

https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTfBMRkHEt_QH8fYaH5rbZrccbzfk9oNmoTm-sXAYGL0Kc__IY79g 
https://scontent-a-sin.xx.fbcdn.net/hphotos-prn2/t1.0-9/p417x417/1901810_472274866235894_1497113214_n.jpg
https://scontent-b-sin.xx.fbcdn.net/hphotos-prn2/t1.0-9/10168109_608600102561902_159231703_n.jpg                                                                                                     
https://fbcdn-sphotos-c-a.akamaihd.net/hphotos-ak-prn2/t1.0-9/1503440_608599995895246_223069097_n.jpg                                 https://scontent-a-sin.xx.fbcdn.net/hphotos-ash3/t1.0-9/10155739_608600075895238_1050062653_n.jpg      
                                               
https://fbcdn-sphotos-b-a.akamaihd.net/hphotos-ak-ash3/t1.0-9/10155930_608600132561899_1000093886_n.jpg

Artikel Hari Pendidikan Nasional



Hari Pendidikan Nasional


https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTXB6xtjRTNFuZ5XH-XDBGIlwZT-PGF7xAw9XC7EzwcmA0ebHyrpAHari Pendidikan Nasional adalah hari dari jati diri bangsa dimana hari pendidikan bisa menggambarkan atau ruh dari bangsa kita, bangsa yang besar adalah bangsa yang peduli akan pendidikan, dan pendidikan adalah modal awal dari perkembangan bangsa.
Berbicara tentang pendidikan pasti kita mengenal sosok tentang Ki Hajar Dewantara, dengan itu kali ini kami akan mengupas tentang perjalanan Ki Hajar Dewantara dari hari Pendidikan Nasionalnya Apa, Mengapa, dan Bagaimana Pendidikan Nasional Dipandangan Ki Hajar Dewantara.
Maka dari itu disinilah kita, siap untuk berkorban dan bersungguh-sungguh dengan raga kita sendiri untuk menjadi bangsa Indonesia yang lebih baik lagi.
Ki Hajar Dewantara, adalah tokoh yang berjasa memajukan Pendidikan di Indonesia. Ki Hajar Dewantara pun aktif menjadi pengurus Boedi Oetomo dan sarikat islam.
Pada tanggal 2 Mei bangsa Indonesia memperigati Hari Pendidikan Nasional. Tanggal 2 Mei dijadikan sebagai hari lahirnya pendidikan di Indonesia.
Pada tahun 1922 Ki Hajar Dewantara mendirikan institusi pendidikan yang bernama sekolah kerakyatan di Yogyakarta.
Sebuah perjuangan yang mulia dan juga tidak mudah. Waktu itu bangsa Indonesia masih dilanda kebodohan, keterbelakangan penjajahan Belanda pergerakan memajukan pendidikan telah mempersiapkan putra-putra bangsa yang siap untuk berjuang untuk Indonesia menuju kemerdekaan.
Hasilnya pun terbukt, kita sekarang sudah merdeka. Namun apakah semangat perjuangan dari pahlawan pendidikan kita terdahulu masih terjaga hingga saat ini.
Kemerdekaan yang telah dicapai oleh bangsa Indonesia, belum membuat bangsa Indonesia menjadi bangsa yang maju. Bahkan Indonesia masih tergolong Negara yang masih berkembang. Padahal kita tahu sendiri bahwa bangsa kita sudah lebih dahulu merdeka, yang lebih hebatnya lagi di tahun 1970 para putra bangsa Indonesia menjadi guru dan pengajar di Malaysia.
Kenapa kita jadi tertinggal ? , atau bahkan mungkin pendidikan kita berjalan ditempat, atau lebih parahnya lagi kualitas pendidikan kita saat ini menurun. Yang pasti kita belum merasakan kualitas seluruh sumber daya manusia Indonesia saat ini mampu bersaing dengan Negara lain. Yang terjadi sekarang justru masih banyak rakyat miskin, tidak mempunyai keahlian, pengangguran dimana-mana. 
Semoga saja pada peringatan Pendidikan Nasional tahun ini, dijadikan sebagai tonggak perubahan kearah yang lebih baik, menjadi bangsa yang pintar, pandai dan bermatabat, yang akan membawa kepada kemajuan dan kemakmuran bangsa Indonesia.
    https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTdqWJeDWrLwMnupUnAHAgpRaFrVfMdV3vNZk9rIi7sNqAjmIMd                

https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTfBMRkHEt_QH8fYaH5rbZrccbzfk9oNmoTm-sXAYGL0Kc__IY79g 
https://scontent-a-sin.xx.fbcdn.net/hphotos-prn2/t1.0-9/p417x417/1901810_472274866235894_1497113214_n.jpg
https://scontent-b-sin.xx.fbcdn.net/hphotos-prn2/t1.0-9/10168109_608600102561902_159231703_n.jpg                                                                                                     
https://fbcdn-sphotos-c-a.akamaihd.net/hphotos-ak-prn2/t1.0-9/1503440_608599995895246_223069097_n.jpg                                 https://scontent-a-sin.xx.fbcdn.net/hphotos-ash3/t1.0-9/10155739_608600075895238_1050062653_n.jpg      
                                               
https://fbcdn-sphotos-b-a.akamaihd.net/hphotos-ak-ash3/t1.0-9/10155930_608600132561899_1000093886_n.jpg

Rabu, 23 April 2014

Memperingati Hari Kartini



 Wanita Bangsa, Wanita Luarbiasa 


 Siapa yang tidak kenal dengan sosok Raden Ajeng Kartini, sosok peremuan yang telah membuktikan loyalitasnya untuk seluruh wanita di Indonesia, menjadikan wanita tak lagi di pandang sebelah mata, tapi inilah wanita yang sejatinya dapat jauh lebih hebat bahkan dari yang di bayangkan sekalipun. R.A Kartini pun telah jelas membuktikannya.
            R.A Kartini yang lahir pada 21 April 1879 di Jepara, seorang anak yang lahir dari keluarga bangsawan yang sangat taat pada adat istiadat. Kegemarannya membaca membuatnya mampu berfikir kritis dan menimbulkan keinginan untuk memajukan wanita di Indonesia yang pada saat itu tertindas oleh keadaan, wanita di diskriminasi dan sama sekali tidak mempunyai ruang gerak yang bebas, jangankan untuk berkarya, lari dari kebodohan dan terlepas dari diskriminasi yang telah membudayapun seperti hal yang tidak mungkin. Keadaan wanita yang seperti itu kemudian membuat R.A Kartini bercita-cita untuk mengangkat wanita , menghilangkan diskriminasi pada wanita di Indonesia. Lewat perjuangannya , yang meskipun tidak melalui turun di medan perang, namun lewat tulisan, karya, perjuangan dalam membela dan memperjuangkan HAK wanita membuat wanita saat ini tak lagi didiskriminasi, wanita setara dengan laki-laki bahkan dapat lebih hebat dari laki-laki. 
            Saat ini masihkah kita, wanita indonesia di diskriminasi???? Masihkah enggan melanjutkan cita-cita kartini untuk menggharumkan dan mengangkat nama wanita di Indonesia menjadi luar biasa. “Habis Gelap Terbitlah Terang”, kita bisa, kitapun mampu, untuk bisa melangkah lebih jauh, berkarya lebih bebas,bergerak lebih luas.  Apa yang kita lakukan saat ini akan merubah dunia di masa depan. Jangan biarkan kartini Menangis, mari cerdaskan diri kita untuk dapat mencerdaskan wanita bangsa.

Peringatan hari kartini SMK Negeri 1 Kedawung ingin mengadakan acara bazaar. Hari Senin tanggal 21 April 2014 tepatnya memperingati hari kartini… bazaar makanan yang akan diadakan dan disediakan stan ditempat acara, stan tersebut harus dihiasi semenarik mungkin sehingga kalangan sekolah mana sajakah bisa menikmatinya. Disamping itu juga diadakan perlombaan seperti lomba berhias, vocal group, model berpasangan, dan masih banyak lagi, pokoknya seru !!! selain itu juga agar kita bisa membeli jajanan pada acara bazaar nanti, kita diharuskan untuk membeli kupon terlebih dahulu, maksudnya yaitu dengan membeli kupon tersebut kita tidak usah membeli makanan dengan uang cukup pakai kupon saja. Harga kuponnya juga terjangkau yaitu seharga Rp. 1.000 membeli kupon ini sebesar harga jajanan yang ada disekitar bazar. Jika kita ingin membeli makanan minuman dan lain sebagainya seharga Rp. 5.000 maka kita harus membayarnya dengan 5 lembar kupon yang harus dibeli.
Demikian artikel dari saya, semoga bermanfaat. Selebihnya mohon maaf. Harapan kedepannya semoga kegiatan ini tidak hanya rutinitas saja. Tetapi juga untuk menghargai jasa ibu kita Kartini dengan memperingati kelahirannya ini. Terima Kasih.